Turki Memperketat Regulasi Cryptocurrency dengan Pemeriksaan Sumber dan Tujuan pada Transfer

11 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Regulasi Cryptocurrency di Turki

Turki bersiap untuk memberlakukan regulasi yang lebih ketat terhadap transaksi cryptocurrency dalam upaya memerangi pencucian uang dan kejahatan finansial, seperti yang dilaporkan oleh Anadolu Agency (AA) yang dikelola oleh negara.

Langkah-langkah Regulasi yang Diajukan

Dalam langkah-langkah yang diusulkan, platform cryptocurrency akan diharuskan mengumpulkan informasi rinci tentang asal dan tujuan setiap transfer. Pengguna perlu memberikan deskripsi transaksi dengan panjang minimal 20 karakter untuk setiap transfer, menurut laporan AA pada hari Selasa.

Peraturan Penarikan Cryptocurrency

Selain deskripsi transaksi, platform juga wajib menerapkan periode penahanan pada penarikan cryptocurrency ketika Travel Rule tidak berlaku. Ini mencakup penundaan 48 jam untuk sebagian besar penarikan dan 72 jam penundaan untuk penarikan pertama dari akun mana pun.

Regulasi ini merupakan bagian dari tindakan tegas yang lebih luas oleh Kementerian Keuangan dan Perbendaharaan, yang sedang mempercepat pengawasan terhadap penyedia layanan aset cryptocurrency (CASPs).

Batas Transfer Stablecoin

Menurut laporan tersebut, kementerian juga akan memperkenalkan batas harian dan bulanan pada transfer stablecoin untuk mencegah keluarnya dana ilegal secara cepat, khususnya dalam kasus kejahatan seperti perjudian ilegal dan penipuan. Pengguna akan dibatasi hingga $3.000 per hari dan $50.000 per bulan. Platform yang sepenuhnya mematuhi kewajiban Travel Rule, termasuk pengumpulan rincian identitas lengkap pengirim dan penerima, akan diizinkan untuk menerapkan batas ini hingga dua kali lipat dari ambang batas yang ditentukan.

Tujuan dalam Penerapan Regulasi

Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Mehmet Şimşek menyatakan kepada AA bahwa tujuan dari regulasi ini adalah untuk mengurangi penyalahgunaan kriminal tanpa menghambat kegiatan yang sah.

“Ruang untuk kegiatan aset cryptocurrency yang legal akan tetap dijaga,” ujarnya. “Selain sanksi administratif, berbagai sanksi hukum dan keuangan, termasuk penolakan lisensi atau pembatalan, dapat dikenakan pada platform yang tidak mematuhi regulasi baru,” tambah Şimşek.