Unit Nomura Mengincar Akses Lebih Luas ke Perdagangan Crypto di Jepang

5 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Nomura Holdings Memperdalam Kehadiran di Pasar Aset Digital Jepang

Nomura Holdings sedang mempersiapkan untuk memperdalam kehadirannya di pasar aset digital Jepang seiring dengan meningkatnya aktivitas cryptocurrency. Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, Laser Digital Holdings, sedang mencari lisensi untuk menawarkan layanan perdagangan kepada klien institusional. Laser, yang berbasis di Swiss, saat ini sedang dalam tahap pra-konsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan Jepang, menurut Chief Executive Officer Jez Mohideen. Mohideen menyatakan kepada Bloomberg bahwa aplikasi tersebut mencerminkan kepercayaan grup terhadap ekosistem aset digital di negara tersebut.

Nilai Transaksi Pasar Crypto Jepang

Nilai transaksi di pasar perdagangan crypto Jepang telah berlipat ganda tahun ini. Data dari Asosiasi Pertukaran Aset Virtual dan Crypto Jepang menunjukkan bahwa nilai transaksi mencapai ¥33,7 triliun, atau sekitar $230 miliar, hanya dalam tujuh bulan pertama. Kebijakan yang mendukung di luar negeri, terutama di AS, serta perubahan yang diantisipasi di dalam negeri, seperti pemotongan pajak dan aturan baru untuk dana yang berfokus pada crypto, telah mendorong momentum ini.

Langkah Nomura dan Penerimaan Cryptocurrency

Langkah Nomura ini datang di saat cryptocurrency semakin diterima dalam layanan keuangan arus utama di Jepang. Daiwa Securities, broker terbesar kedua di negara tersebut, mengumumkan bahwa klien di 181 cabang ritel mereka kini dapat menggunakan Bitcoin dan Ether sebagai jaminan untuk meminjam yen.

Reformasi pemerintah terkait pajak dan aturan juga meningkatkan partisipasi pasar di Jepang. Nomura meluncurkan Laser pada tahun 2022 untuk menawarkan layanan mulai dari manajemen aset hingga modal ventura. Unit ini memperoleh lisensi bisnis crypto penuh di Dubai pada tahun 2023 dan mendirikan anak perusahaan di Jepang pada tahun yang sama. Jika disetujui, Laser berencana untuk menyediakan layanan broker-dealer bagi institusi keuangan tradisional maupun perusahaan crypto, termasuk bursa aset digital yang beroperasi di Jepang.

Pertumbuhan Pasar dan Tantangan

Pengamat industri mencatat bahwa investor muda dan pelaku institusi semakin beralih ke aset digital sebagai bagian dari portofolio mereka, terutama saat pemerintah bergerak untuk meringankan beban pajak dan memperbaiki aturan. Pasar Jepang juga menarik perhatian global karena laju pertumbuhannya. Dalam 12 bulan hingga Juni 2025, negara tersebut mencatat peningkatan 120% dalam nilai on-chain yang diterima, melampaui Korea Selatan, India, dan Vietnam. Pertumbuhan ini didorong oleh reformasi yang memperlakukan lebih banyak token sebagai instrumen investasi dan pelisensian penerbit stablecoin yang didukung yen pertama.

Namun, kinerja Laser tidak tanpa tantangan. Nomura melaporkan kerugian kuartalan di Eropa lebih awal tahun ini, yang sebagian terkait dengan apa yang dijelaskan CFO Hiroyuki Moriuchi sebagai hasil unit yang “tidak terlalu baik”. Mohideen awalnya mengharapkan Laser untuk meraih keuntungan dalam dua tahun setelah peluncurannya, meskipun ia kemudian memperingatkan bahwa mencapai titik impas mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Meski menghadapi kemunduran tersebut, rencana ekspansi ke Jepang menandakan niat Nomura untuk memperkuat perannya di pasar yang berkembang pesat dan menarik perhatian institusi keuangan global. Bagi regulator, kedatangan pemain baru seperti Laser menyoroti perlunya keseimbangan antara mendorong inovasi dan mempertahankan pengawasan yang ketat.