Washington Bergerak di Dunia Crypto: Rancangan Undang-Undang Stablecoin dan Blockchain Menunjukkan Momentum Regulasi

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
6 tampilan

Legislasi Crypto di AS

Dalam episode minggu ini, kami membahas momen penting untuk legislasi crypto di AS. Dalam voting prosedural yang berlangsung 19 Mei dengan hasil 66–32, Senat AS telah memajukan RUU GENIUS, sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menetapkan kerangka regulasi komprehensif bagi stablecoin. Di sisi lain, di Capitol, Wakil Tom Emmer memperkenalkan kembali RUU Blockchain Regulatory Certainty Act, yang didukung oleh bipartisan.

RUU GENIUS

Membahas GENIUS, RUU ini merupakan singkatan dari “Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins Act”, yang berupaya menjawab pertanyaan mendasar seputar penerbitan dan pengawasan stablecoin. Rashan Colbert, direktur kebijakan AS di Crypto Council for Innovation, menjelaskan dalam wawancara minggu ini bahwa,

“Ini mendefinisikan konsep stablecoin sebagai alat pembayaran.”

Colbert menambahkan bahwa undang-undang ini tidak hanya berhenti pada pendefinisian, melainkan juga menyusun dengan teliti siapa yang boleh melakukan penerbitan stablecoin dan seperti apa bentuknya.

Dia merujuk pada pedoman yang mengatur siapa saja yang dapat diizinkan sebagai penerbit, termasuk anak perusahaan bank, kredit union, dan entitas non-bank yang disetujui. Momentum bipartisan yang mendukung RUU GENIUS ini sangat mengasyikkan dan signifikan. Colbert menyatakan,

“Ada dukungan yang tersirat di Kongres, termasuk dalam kaukus Demokrat. Mereka hanya belum memiliki kesempatan untuk melakukan voting yang berarti.”

RUU Blockchain Regulatory Certainty Act

Di sisi lain, RUU Blockchain Regulatory Certainty Act, yang disponsori bersama oleh Wakil Emmer dan Ritchie Torres, bertujuan untuk memberikan kejelasan hukum kepada pengembang dan penyedia layanan yang tidak mengelola dana pelanggan. Colbert menjelaskan,

“Ini mengklarifikasi bahwa mereka bukan pengirim uang. Itu adalah kejelasan yang diperlukan oleh para pengembang dan pengusaha ini untuk terus beroperasi dengan sukses.”

Adopsi Crypto di Kalangan Minoritas

Dengan berkembangnya adopsi crypto — terutama di kalangan komunitas minoritas — Colbert menekankan bahwa tekanan ada pada mereka untuk berinovasi.

“Sekitar satu dari lima orang Amerika memiliki crypto. Angka ini bahkan lebih tinggi di komunitas Black, Latino, dan Asia-Amerika,”

catatnya.

Melihat ke Depan

Melihat ke depan, dorongan menuju reformasi struktur pasar yang lebih luas akan semakin kompleks. Saran Colbert?

“Terlibatlah. Pada akhirnya, inilah saatnya bagi orang-orang untuk membuat suaranya didengar. Crypto adalah hal besar — dan Capitol Hill akhirnya mulai mendengarkan.”

Dengarkan episode lengkap wawancara di halaman Podcast Cointelegraph, Apple Podcasts, atau Spotify. Dan jangan lupa untuk memeriksa daftar lengkap acara lainnya dari Cointelegraph!