XRP Aman, Pengacara Ripple Tolak Klaim Penyitaan oleh Pemerintah

7 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Spekulasi Penyitaan Token XRP

Pengacara Ripple, Bill Morgan, menegaskan bahwa spekulasi mengenai kemungkinan pemerintah Amerika Serikat menyita token XRP dari akun escrow perusahaan tidak berdasar. Ia menanggapi klaim analis John Squire mengenai potensi penyitaan pemerintah terhadap kepemilikan XRP milik Ripple dengan tegas berkata,

“Tidak, itu tidak akan terjadi.”

Mekanisme Teoretis Penyitaan

Validator “Vet” menguraikan sebuah mekanisme teoretis untuk memindahkan XRP yang disimpan di escrow ke kontrol pemerintah tanpa perlu menunggu pelepasan yang telah dijadwalkan. Proses ini melibatkan pengaturan kunci dari akun escrow XRP ke alamat yang dikuasai pemerintah, memungkinkan transfer penuh melalui satu transaksi di XRPL. Meski demikian, insinyur perangkat lunak senior Ripple, Mayukha Vadari, mencatat terdapat batasan signifikan pada pendekatan ini.

“Tentu saja, itu tidak akan berhasil jika Anda hanya ingin melakukan transfer sebagian—ini adalah solusi yang bersifat semuanya atau tidak sama sekali,”

jelas Vadari, menyoroti infleksibilitas mekanisme yang diusulkan.

Benar, setiap akun hanya dapat “dipindahkan” ke satu alamat. Namun, terdapat banyak akun yang tidak hanya terdiri dari satu akun dengan banyak escrow.

Pembaharuan Proses Penyelesaian SEC v. Ripple

Morgan juga memberikan pembaruan mengenai proses penyelesaian dalam perkara SEC v. Ripple, yang dimulai setelah Ripple menandatangani kesepakatan pada 23 April dan diikuti dengan persetujuan SEC pada 8 Mei. Para pihak berhasil memperoleh persetujuan pengadilan untuk menahan banding hingga 16 Juni. Proses penyelesaian ini mengalami beberapa komplikasi prosedural, di mana Hakim Torres sempat menolak mosi bersama pertama karena kesalahan teknis. Mosi bersama kedua yang membahas persyaratan Aturan 60 diajukan pada 12 Juni, meminta persetujuan pengadilan yang sesuai untuk syarat penyelesaian.

Penyelesaian yang disetujui mengurangi denda Ripple menjadi $50 juta dan mencabut larangan penjualan XRP. Setelah penyelesaian, baik banding maupun kontra-banding akan dibatalkan, mengakhiri litigasi yang berlangsung selama beberapa tahun.

Implikasi Hukum dan Struktur Escrow

Para ahli hukum mencatat bahwa penyitaan aset cryptocurrency oleh pemerintah umumnya memerlukan adanya perilaku kriminal atau ancaman terhadap keamanan nasional. Kasus sipil SEC terhadap Ripple tidak memberikan dasar yang kuat untuk penyitaan aset karena penyelesaian tersebut menegaskan bahwa tidak ada kesalahan kriminal yang terjadi.

Struktur escrow perusahaan, yang dirancang untuk memberikan stabilitas pasar melalui rilis XRP yang terkontrol, tetap utuh selama proses penyelesaian. Ripple saat ini memegang sekitar 50 miliar XRP di akun escrow dan merilis hingga 1 miliar token setiap bulan berdasarkan kondisi pasar. Pendekatan sistematis ini telah memberikan kepastian dan prediktabilitas bagi pasar XRP dan para pengguna institusional.