Insiden Peretasan THORChain
Detektif on-chain, ZachXBT, memberikan komentar mengenai insiden “Seorang Pengguna THORChain Dihack Seharga $1,2 Juta“. Ia menyarankan bahwa alamat yang terlibat mungkin milik pendiri THORChain, John-Paul Thorbjornsen (JP), yang dompet pribadinya telah dikompromikan beberapa hari lalu akibat penipuan konferensi palsu.
Menurut ZachXBT, “JP adalah salah satu yang sangat diuntungkan dari pencucian uang melalui serangan peretas Korea Utara dan eksploitasi kerentanan. Oleh karena itu, ia mengalami kerugian akibat serangan balasan yang terkait dengan Korea Utara, yang sedikit mencerminkan ide karma.”
Hubungan JP dengan Peretas Korea Utara
Catatan dari BlockBeats menyebutkan bahwa “hubungan” JP dengan peretas Korea Utara, terutama Grup Lazarus, bukanlah kerjasama langsung atau kontak pribadi. Hubungan ini lebih berkaitan dengan sikap protokol THORChain dalam insiden peretasan bursa Bybit pada tahun 2025.
Pada Februari 2025, peretas Korea Utara berhasil mencuri sekitar $1,4 miliar cryptocurrency dari Bybit, menjadikannya salah satu pencurian crypto terbesar dalam sejarah. Para peretas ini kemudian menggunakan THORChain sebagai alat utama untuk mencuci dana yang dicuri, menjembatani 85% dari dana yang dicuri (sekitar $1,2 miliar) dan mengubahnya menjadi aset lain untuk menghindari pelacakan.
