Guotai Junan Securities: Enam Kesalahpahaman Utama tentang Stablecoin dan Kenyataan Nilainya yang Relatif Stabil

10 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Analisis Stablecoin oleh Guotai Junan Securities

Dalam analisanya, Guotai Junan Securities menegaskan bahwa nilai stablecoin tidaklah stabil secara absolut. Berikut adalah enam kesalahpahaman utama mengenai stablecoin:

Kesalahpahaman tentang Stablecoin

Kesalahpahasan 1: Nilai Stablecoin adalah Stabil secara Absolut

Esensi dari stablecoin adalah perluasan kredit yang terikat pada aset, yang membuat nilai mereka bergantung pada risiko teknis pemisahan dan fluktuasi pada aset acuan. Oleh karena itu, nilai stablecoin bersifat relatif stabil, bukan absolut.

Kesalahpahasan 2: Semua Mata Uang Fiat Dapat Menerbitkan Stablecoin dalam Jumlah Besar

Tidak semua mata uang dapat menerbitkan stablecoin dalam jumlah besar. Pertumbuhan stablecoin yang terikat pada berbagai mata uang fiat tergantung pada penerimaan dari mata uang sah tersebut. Stablecoin fiat yang paling dapat diandalkan cenderung akan mengalami situasi “pemenang mengambil semua”.

Kesalahpahasan 3: Stablecoin USD akan Melemahkan Kredit USD

Keberadaan stablecoin USD yang berkembang pesat tidak akan meruntuhkan sistem USD, melainkan akan semakin memperkuat status USD karena stablecoin ini memperluas fungsionalitas dan cakupan mata uang tersebut. Dampak stablecoin USD lebih mungkin terjadi pada mata uang sah negara lain, terutama yang mengalami fluktuasi nilai tukar yang signifikan.

Kesalahpahasan 4: Stablecoin USD adalah “Penyelamat” untuk Obligasi Departemen Keuangan AS

Pasar stablecoin USD hanya dapat memberikan sedikit pengurangan tekanan pada utang jangka pendek AS, sementara pasar utang jangka pendek tetap dipimpin oleh Federal Reserve. Oleh karena itu, stablecoin USD tidak dapat meredakan tekanan pada utang jangka panjang AS dan memiliki dampak minimal pada pasar obligasi AS secara keseluruhan.

Kesalahpahasan 5: Stablecoin USD Akan Secara Signifikan Meningkatkan Pasokan Mata Uang USD

Munculnya stablecoin USD memang akan mengalihkan sebagian kewenangan penerbitan USD dari Federal Reserve ke perusahaan penerbit. Namun, Federal Reserve tetap menjadi pengontrol utama pasokan mata uang dan dapat mengatur likuiditas USD secara keseluruhan. Ini mirip dengan ekonomi yang memiliki sistem nilai tukar tetap, di mana meskipun ada berbagai bank penerbit uang kertas, otoritas moneter masih memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pasokan mata uang berdasarkan kondisi pasar.

Kesalahpahasan 6: Stablecoin akan Mendorong Perkembangan Cepat Pasar RWA

Dukungan stablecoin untuk RWA (Real World Assets) lebih terlihat di tingkat transaksi, dan pengembangan pasar RWA akan sangat tergantung pada kualitas aset yang mendasarinya. Saat ini, pasar RWA masih berada dalam tahap awal perkembangan, dengan pilihan jalur yang mungkin menunjukkan karakteristik “prioritas kredit” dan “prioritas likuiditas”.