Gugatan Genesis Mengungkap Skema ‘Alter Ego’ DCG dan Pengabaian Peringatan Keuangan

11 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Gugatan oleh Genesis dan Temuan Komunikasi Internal DCG

Gugatan yang baru saja diajukan oleh pemberi pinjaman kripto yang bangkrut, Genesis, mengungkap komunikasi internal di perusahaan induknya, Digital Currency Group (DCG). Komunikasi ini menunjukkan bahwa para eksekutif sadar akan pengelolaan keuangan yang buruk dan risiko hukum yang mengintai terkait kendali mereka atas Genesis.

Pernyataan Dari Kepala Keuangan DCG

Menurut pengajuan di Delaware Court of Chancery, kepala keuangan DCG, Michael Kraines, mengaku bahwa ada risiko Genesis dapat dianggap sebagai “alter ego” dari DCG. Dalam memo rahasia yang dibagikan kepada mantan CEO Genesis, Michael Moro, dan lainnya, Kraines menguraikan “exercise permainan perang” untuk mempersiapkan argumen hukum yang mungkin diajukan oleh penggugat di masa depan jika Genesis mengalami keruntuhan. Memo tersebut, yang dilampirkan pada gugatan, mencerminkan klaim-klaim yang kini menjadi inti dari kasus ini.

“Pertanyaan yang muncul di benak saya adalah, ‘jika Genesis meledak, bisakah hal itu membuat DCG hancur dan merugikan dewan serta pemegang sahamnya?”

Kata Kraines kepada Moro, menunjukkan bahwa mereka sedang mempersiapkan dampak hukum yang akan segera terjadi.

Peringatan yang Diabaikan

Pengajuan tersebut juga mengungkapkan bahwa DCG menyewa konsultan risiko pihak ketiga yang memberikan peringatan yang diabaikan atau ditangani terlambat. Dokumen internal menunjukkan pengakuan dari DCG bahwa Genesis sedang “terbang tanpa arah” saat portofolio pinjaman mereka membengkak dari $4 miliar menjadi $12 miliar. Auditor eksternal sudah menandai “kekurangan signifikan dan kelemahan materi” dalam kontrol keuangan Genesis sejak awal 2020.

Sebuah komite risiko yang disebut “kontagion” dibentuk di dalam Genesis untuk mengurangi eksposur, namun pertemuan pertamanya baru diadakan sembilan bulan setelah disetujui oleh dewan DCG. Kraines dilaporkan bercanda bahwa keterlambatan tersebut “hanya membuat deposisi saya di masa depan sedikit lebih mudah.”

Budaya Kerja Toksik

Gugatan tersebut juga menggambarkan budaya tempat kerja yang toksik di mana karyawan Genesis diharapkan untuk melayani kepentingan DCG dengan mengorbankan tata kelola yang baik. Seorang orang dalam menulis bahwa DCG menjaga Genesis tetap hidup “agar [DCG] dapat merampok neraca… menopang [Genesis], memberikan kesan stabilitas, [dan] kemudian meminjam selama mereka bisa untuk mendapatkan kas dari situ.” Staf Genesis secara internal menyebut lingkungan perusahaan sebagai “budaya penyerahan.”

“Ini bukan sekadar perselisihan teknis mengenai akuntansi antar perusahaan,” kata Komite Pengawas Litigasi Genesis. “Gugatan Delaware mengungkap skema yang disengaja oleh DCG dan Barry Silbert untuk merampok Genesis saat perusahaan itu runtuh.”

Cointelegraph telah menghubungi DCG untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan pada saat publikasi.

Tuduhan Penipuan dan Transaksi Kontroversial

Pengajuan tersebut juga menuduh penipuan publik, menyebutkan bahwa staf Genesis diperintahkan untuk menyampaikan pesan-pesan yang sudah disiapkan setelah keruntuhan Three Arrows Capital (3AC), sementara eksekutif DCG, termasuk Barry Silbert, me-retweet postingan yang meremehkan krisis.

Selain itu, gugatan tersebut juga menyoroti dua transaksi kontroversial, yaitu nota promes yang dibuat pada 30 Juni 2022 dan transaksi “roundtrip” pada September 2022, yang keduanya dianggap sebagai upaya untuk menyembunyikan kebangkrutan dan menipu kreditur. Genesis saat ini sedang berusaha untuk memulihkan lebih dari $3,3 miliar dari DCG, Silbert, dan pihak-pihak terkait lainnya.