Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) Institusional
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) institusional kini memasuki fase baru yang signifikan, seiring dengan peluncuran DEX berizin pada XRP Ledger. Inovasi ini menggabungkan kepatuhan dan desentralisasi, memungkinkan akses keuangan blockchain di dunia nyata. Perubahan penting dalam DeFi sedang berlangsung, dengan semakin banyaknya akses institusional melalui kerangka kepatuhan yang diterapkan dalam ledger, yang mempersiapkan integrasi keuangan dunia nyata ke dalam blockchain.
Peluncuran DEX Berizin
Pada 25 Juni, Ripple mengumumkan melalui sebuah posting blog bahwa XRP Ledger (XRPL) kini mendukung model pertukaran terdesentralisasi berizin yang dirancang khusus untuk institusi yang diatur. Fungsionalitas baru ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang dikendalikan identitas, sehingga fintech, bank, dan penyedia layanan pembayaran dapat bertransaksi dalam kerangka regulasi yang jelas.
Ripple menyoroti kemajuan ini dengan menyatakan, “Diluncurkan bersamaan dengan fitur keuangan on-chain lainnya, DEX berizin memungkinkan institusi yang diatur untuk berdagang atau memindahkan nilai di XRPL Decentralized Exchange (DEX) tanpa mengorbankan kepatuhan, skalabilitas, atau desentralisasi.”
Model DEX Berizin
Model DEX berizin ini memperkenalkan akses berbasis aturan melalui “Permissioned Domains,” yang memungkinkan peserta terakreditasi untuk mengakses pasar tertentu. Ripple menjelaskan bahwa DEX berizin memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat buku pesanan berizin untuk token tanpa izin seperti XRP, stablecoin, atau kripto terbungkus lainnya, yang hanya dapat diakses melalui akun yang telah diverifikasi atau diizinkan. Struktur ini memastikan bahwa hanya peserta yang berwenang yang dapat mencocokkan perdagangan, sehingga mengatasi kekhawatiran institusional terkait Know Your Customer (KYC) dan kepatuhan Anti-Pencucian Uang (AML).
Kelebihan DEX Berizin
Karena DEX ini bersifat asli untuk XRPL dan tidak bergantung pada kontrak pintar, likuiditas tetap terpusat dan infrastruktur menjadi lebih sederhana. Kerangka ini sangat cocok untuk aplikasi institusional seperti pembayaran B2B, konversi stablecoin untuk penggajian, dan manajemen kas perusahaan. Didukung oleh standar yang sedang ditunggu, seperti kredensial yang dapat diverifikasi dan domain yang terkontrol, model ini memberikan kesiapan regulasi sambil tetap mempertahankan desentralisasi.
Kesimpulan
Dengan peluncuran ini, Ripple meningkatkan kemampuan XRPL untuk mendukung DeFi tingkat institusi, memposisikannya sebagai lapisan keuangan yang patuh dan dapat diskalakan untuk ekonomi yang ter-tokenisasi.