Sygnia Afrika Selatan Luncurkan Dana Bitcoin Terkait IBIT BlackRock

20 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Peluncuran Sygnia Life Bitcoin Plus Fund

Sygnia, manajer investasi asal Afrika Selatan, baru saja meluncurkan Sygnia Life Bitcoin Plus Fund, yang dirancang untuk melacak dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) iShares Bitcoin Trust milik BlackRock. Produk ini diluncurkan pada 1 Juni 2025 dan bertujuan memberikan investor saluran yang dikelola secara profesional untuk menambah aset kripto ke dalam portofolio mereka.

Strategi dan Aksesibilitas

Menurut laporan, dana ini menggunakan strategi alpha portabel untuk menghasilkan imbal hasil yang diharapkan dapat melebihi kinerja IBIT. Produk ini tersedia bagi investor annuitas hidup dan ritel melalui platform online Sygnia. Investor tidak perlu berinteraksi langsung dengan aset digital; dana ini akan mengelola aset tersebut atas nama mereka.

“Tidak ada dompet digital, tidak ada akun bursa — manajemen profesional menangani semuanya sementara Anda mengakses revolusi aset digital,”

ungkap Sygnia.

Upaya Sebelumnya dan Tantangan Regulasi

Sebelumnya, Sygnia telah berupaya untuk mempelopori opsi investasi cryptocurrency di Afrika Selatan, namun proposalnya ditolak dua kali. Seperti dilaporkan oleh Bitcoin.com News pada tahun 2021, Bursa Efek Johannesburg (JSE) menolak tawaran Sygnia untuk mencatatkan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF), dengan alasan kurangnya kerangka regulasi untuk cryptocurrency. JSE sejak itu menunjukkan bahwa dana cryptocurrency yang terdaftar, seperti ETF atau catatan yang diperdagangkan di bursa (ETN), dapat tersedia pada awal 2026.

Risiko dan Biaya

Namun, Sygnia memilih jalur yang berbeda untuk memasuki pasar, dengan mengaitkan produk investasi cryptocurrency-nya dengan IBIT, ETF bitcoin spot terbesar di dunia. Meskipun Sygnia Life Bitcoin Plus Fund diatur, perusahaan telah mengklasifikasikannya sebagai produk berisiko tinggi dan mengeluarkan peringatan tegas tentang bahaya yang melekat dalam investasi kripto. Imbal hasil dana ini tunduk pada “volatilitas harga yang ekstrem” serta potensi “kerugian, pencurian, atau kompromi kunci pribadi.” Sygnia juga memperingatkan tentang risiko dari penjualan besar-besaran oleh investor besar, ancaman keamanan, dan persaingan dari mata uang digital bank sentral. Perusahaan mengenakan biaya manajemen tahunan sebesar 1,20% pada dana tersebut.