Law and Ledger: Perkembangan Hukum di Dunia Cryptocurrency
Law and Ledger adalah segmen berita yang fokus pada perkembangan hukum di dunia cryptocurrency, disajikan oleh Kelman Law, sebuah firma hukum yang mengkhususkan diri dalam perdagangan aset digital.
Persetujuan Polymarket untuk Diluncurkan Kembali
Dalam perkembangan terbaru di pasar prediksi, Polymarket akhirnya mendapatkan persetujuan untuk diluncurkan kembali di AS, mengakhiri jeda tiga tahun setelah penyelesaian dengan CFTC pada tahun 2022 terkait perdagangan derivatif yang tidak terdaftar.
Akuisisi QCEX dan Surat No-Action CFTC
Persetujuan ini bergantung pada akuisisi senilai $112 juta dari QCEX, yang terdiri dari QCX LLC dan QC Clearing LLC, sebuah pasar kontrak dan lembaga kliring yang telah mendapatkan lisensi dari CFTC. Pada 3 September 2025, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengeluarkan surat no-action yang ditargetkan (Surat Staf No. 9113-25), memberikan QCX LLC dan QC Clearing LLC keringanan dari kewajiban pelaporan data swap dan pencatatan untuk “kontrak acara.”
Surat tersebut menetapkan bahwa, di bawah kondisi tertentu, CFTC tidak akan merekomendasikan tindakan penegakan hukum terhadap QCX LLC atau QC Clearing LLC terkait ketidakpatuhan terhadap kewajiban data dan pencatatan yang berkaitan dengan swap tertentu. Keringanan ini terbatas pada transaksi yang dilakukan di bawah aturan QCX dan dibersihkan melalui QC Clearing, sejalan dengan preseden namun terbatas pada koridor regulasi yang sempit.
Preseden Regulasi yang Penting
Surat no-action CFTC, bersama dengan akuisisi QCEX oleh Polymarket, menetapkan preseden regulasi yang penting. Alih-alih mencoba mendapatkan persetujuan sebagai pendatang baru, Polymarket secara efektif menavigasi hukum derivatif AS dengan mengakuisisi pasar kontrak dan lembaga kliring yang sudah berlisensi, kemudian memanfaatkan keringanan regulasi yang ditargetkan. Jalur ini menunjukkan bahwa hambatan kepatuhan di ruang pasar prediksi tidaklah tak teratasi jika perusahaan bersedia menggabungkan struktur kreatif dengan keterlibatan dari regulator.
Legitimasi Pasar Prediksi
Sama pentingnya adalah apa artinya ini bagi legitimasi pasar prediksi itu sendiri. Sekali dianggap sebagai eksperimen di area abu-abu regulasi, pasar ini semakin diakui sebagai instrumen keuangan yang berdiri sendiri. Para pendukung berargumen bahwa pasar prediksi dapat memberikan wawasan yang lebih akurat dan real-time dibandingkan jajak pendapat tradisional, dengan beberapa bahkan menyarankan bahwa nilai informasinya sebanding dengan pasar ekuitas. Kesediaan CFTC untuk merancang kerangka kepatuhan di sekitar kontrak acara, alih-alih menutup pintu sepenuhnya, adalah sinyal jelas dari penerimaan yang berkembang ini.
Nuansa Politik dan Persaingan di Pasar AS
Langkah ini juga membawa nuansa politik. Kembalinya Polymarket bertepatan dengan keterlibatan 1789 Capital, yang didukung oleh Donald Trump Jr., dan mengikuti penutupan diam-diam dari penyelidikan DOJ dan CFTC sebelumnya. Apakah ini kebetulan atau tidak, waktu ini telah memicu diskusi tentang sejauh mana pengaruh politik dapat mempercepat atau membatasi inovasi di sektor keuangan. Pertanyaan ini kemungkinan akan semakin menonjol saat pasar prediksi berinteraksi dengan pemilihan dan peristiwa sensitif politik lainnya.
Perlu dicatat bahwa kembalinya Polymarket memperketat persaingan di pasar AS yang sebelumnya didominasi oleh Kalshi. Kalshi telah menetapkan dirinya sebagai pasar kontrak yang ditunjuk terdaftar oleh CFTC, menawarkan kontrak acara termasuk yang terkait dengan hasil politik. Peluncuran kembali Polymarket di AS kini memastikan bahwa beberapa pemain akan beroperasi di bawah pengawasan regulasi, menciptakan lanskap yang lebih dinamis—dan berpotensi lebih inovatif—untuk pasar prediksi.
Titik Balik bagi Pasar Prediksi
Kombinasi surat no-action CFTC dan akuisisi QCEX oleh Polymarket menandai titik balik bagi pasar prediksi. Meskipun bukan dukungan menyeluruh, akomodasi regulasi ini menawarkan jalur praktis bagi platform semacam itu untuk beroperasi secara sah dalam kerangka kerja derivatif AS. CEO Polymarket, Shayne Coplan, secara publik menegaskan “lampu hijau” platform untuk melanjutkan operasi di AS, sambil memuji CFTC atas “pekerjaan yang mengesankan” dan “waktu yang luar biasa.”
Kesimpulan
Bagi para profesional hukum dan keuangan, perkembangan ini menggambarkan bagaimana struktur strategis—dan keringanan regulasi yang tepat waktu—dapat menavigasi hambatan kepatuhan lama dan menetapkan legitimasi operasional baru. Ini juga menimbulkan pertanyaan menarik tentang lanskap regulasi masa depan untuk fintech, pasar taruhan politik, dan derivatif terkait cryptocurrency. Kelman PLLC terus memantau perkembangan dalam regulasi cryptocurrency di berbagai yurisdiksi dan tersedia untuk memberikan nasihat kepada klien yang menavigasi lanskap hukum yang berkembang ini. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan konsultasi, silakan hubungi kami di sini. Artikel ini awalnya muncul di Kelman.law.