a16z Memimpin Pendanaan untuk Startup Stablecoin di Pakistan

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
8 tampilan

Investasi a16z dalam Startup Stablecoin di Pakistan

a16z memimpin putaran pendanaan untuk sebuah startup yang menjelajahi penggunaan stablecoin di Pakistan dan negara-negara berkembang lainnya melalui toko-toko lokal. Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Andreessen Horowitz memimpin pendanaan untuk startup yang relatif baru bernama Zar, yang bertujuan membantu negara-negara dengan populasi yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan untuk menggunakan stablecoin.

Tujuan dan Metode Zar

Saat ini, perusahaan ini berencana menguji koin digital yang didukung dolar di Pakistan, yang memiliki populasi tidak terbanking terbesar ketiga menurut Bank Dunia. Dalam pernyataan yang dibagikan oleh perusahaan, Zar baru-baru ini mengumpulkan hingga $12,9 juta dalam putaran pendanaan yang melibatkan modal ventura besar, termasuk Dragonfly Capital, VanEck Ventures, Coinbase Ventures, dan Endeavor Catalyst.

Didirikan pada tahun 2024 oleh Brandon Timinsky dan Sebastian Scholl, Zar adalah startup fintech dan crypto yang bertujuan memungkinkan konversi uang tunai ke stablecoin melalui agen fisik seperti toko-toko sudut lokal di negara-negara berkembang.

Cara Kerja Startup

Cara kerja startup ini adalah dengan mempekerjakan ribuan kios ponsel, toko serba ada, dan agen uang untuk memfasilitasi konversi uang tunai ke stablecoin. Pengguna dapat mengunjungi toko lokal, memindai kode QR untuk mengunduh platform, dan menyerahkan uang tunai kepada pemilik toko sebagai imbalan untuk stablecoin yang akan muncul di dompet seluler pengguna.

Startup ini secara khusus menargetkan negara-negara berkembang dengan penggunaan uang tunai yang signifikan dan mata uang yang kurang stabil, seperti Pakistan, Indonesia, Nigeria, Argentina, dan 20 negara lainnya yang memiliki populasi tidak terbanking yang besar.

Putaran Pendanaan Sebelumnya

Dalam putaran pendanaan sebelumnya, pada bulan April 2025, a16z juga ikut serta. Perusahaan modal ventura ini membantu startup mengumpulkan $7 juta dalam pendanaan yang melibatkan VanEck Ventures, Coinbase Ventures, dan pendiri Solana (SOL). Pada saat itu, platform memiliki sekitar 100.000 pengguna terdaftar dan 7.000 toko yang menyatakan kesediaan untuk berkolaborasi dengan Zar.

Statistik dan Pertumbuhan Stablecoin

Menurut laporan State of Crypto 2025 dari Andreessen Horowitz, stablecoin telah digunakan untuk memproses $46 triliun dalam transaksi sepanjang tahun lalu. Jika dibandingkan dengan volume transaksi tahunan Visa, angka tersebut hampir tiga kali lipat.

Laporan tersebut mencatat bahwa volume transaksi stablecoin mencapai hampir $1,25 triliun pada bulan September 2025, menandai salah satu total bulanan tertinggi hingga saat ini. Nilai pasar untuk stablecoin telah melonjak menjadi $308,25 miliar, dengan peningkatan sebesar $538,6 juta dalam seminggu terakhir. Namun, sebagian besar industri masih didominasi oleh token yang didukung oleh AS, khususnya USDT (Tether), yang mendekati 60% dalam dominasi.

Tren Pengguna Crypto

Analis dari a16z juga menyoroti bahwa pertumbuhan industri stablecoin semakin terpisah dari aktivitas perdagangan crypto secara keseluruhan, menunjukkan bahwa stablecoin kini digunakan untuk transaksi ekonomi dunia nyata daripada sekadar perdagangan spekulatif. Selain itu, jumlah pengguna crypto aktif bulanan kini telah meningkat sekitar 10 juta orang selama setahun terakhir, berkisar antara 40 juta hingga 70 juta.

Kenaikan pengguna ini didorong oleh perbaikan besar dalam infrastruktur. Misalnya, saat ini jaringan blockchain dapat menangani lebih dari 3.400 transaksi per detik, mewakili peningkatan lebih dari seratus kali lipat dalam kapasitas pemrosesan dibandingkan lima tahun lalu.