Solowin dan 4Paradigm Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Kepatuhan Blockchain

3 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Kolaborasi Solowin dan 4Paradigm

Solowin dan 4Paradigm telah meluncurkan usaha patungan yang berfokus pada integrasi kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, dengan tujuan utama meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi. AI semakin menjadi bagian penting dalam dunia cryptocurrency.

Detail Kemitraan

Pada hari Rabu, 12 November, perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di Hong Kong, Solowin, menjalin kemitraan dengan 4Paradigm, salah satu perusahaan AI terkemuka di Asia. Kedua perusahaan ini akan mengembangkan alat berbasis AI yang dirancang untuk melacak kepatuhan regulasi dan manajemen risiko di dalam ekosistem blockchain.

Kemitraan ini akan memanfaatkan infrastruktur pembelajaran mesin yang dimiliki oleh 4Paradigm, bersamaan dengan keahlian Solowin dalam aset digital. Bersama-sama, mereka akan menciptakan produk yang fokus pada risiko kepatuhan utama, termasuk Know Your Customer (KYC), Anti-Money Laundering (AML), dan aspek-aspek lainnya.

“Inovasi dalam kepatuhan yang didorong oleh teknologi sangat penting untuk menciptakan ekosistem on-chain yang sehat,” ujar Dr. Haokang Thomas Zhu, Direktur Solowin.

“Dengan menggabungkan data blockchain dengan analitik cerdas berbasis AI, kami bertujuan untuk membangun fondasi kepercayaan finansial digital yang berkelanjutan dan dapat diaudit.”

Peran 4Paradigm

4Paradigm akan menyediakan algoritma AI-nya untuk mengidentifikasi potensi risiko kepatuhan secara real-time. Algoritma ini juga akan memungkinkan pemprofilan cerdas yang dinamis serta pelacakan risiko yang lebih efektif. Kedua perusahaan berharap bahwa alat ini akan menetapkan standar baru dalam kepatuhan blockchain.

“Integrasi AI dan blockchain akan mendefinisikan ulang efisiensi dan transparansi dalam kepatuhan finansial,” kata Wenyuan Dai, pendiri 4Paradigm.

“Kolaborasi kami dengan Solowin bukan hanya sekadar penggabungan kekuatan teknologi, tetapi juga merupakan tonggak penting saat teknologi regulasi aset digital global memasuki era pengawasan cerdas yang baru.”

Tantangan Kepatuhan di Blockchain

Kepatuhan merupakan tantangan utama bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang blockchain. Meskipun beroperasi tanpa izin, perusahaan-perusahaan ini tetap harus memenuhi standar hukum yang ketat, terutama terkait dengan pencucian uang dan penyaringan sanksi.