Pemerintah India Pertimbangkan Kerangka Regulasi Stablecoin yang Berbeda dari Pendekatan RBI

10 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Pemerintah India dan Regulasi Stablecoin

Pemerintah India berencana untuk mempertimbangkan regulasi stablecoin dalam Survei Ekonomi 2025-2026. Sementara itu, Reserve Bank of India (RBI) mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap cryptocurrency dan mendorong pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dalam rekomendasi kebijakan antara pemerintah dan bank sentral.

Laporan Tahunan Kementerian Keuangan

Dalam laporan tahunan yang akan diterbitkan oleh Kementerian Keuangan India, pemerintah akan “menyampaikan kasusnya” untuk stablecoin, yang mencakup rekomendasi kebijakan utama dan kondisi ekonomi saat ini. Informasi ini dilaporkan oleh publikasi bisnis MoneyControl, mengutip seorang pejabat yang akrab dengan isu tersebut.

Pernyataan Gubernur RBI

Namun, Gubernur RBI, Sanjay Malhotra, menegaskan bahwa bank sentral tetap mendukung pendekatan hati-hati terhadap stablecoin. Dalam sebuah acara di Delhi School of Economics pada hari Kamis, ia menyatakan, “Kami memiliki pendekatan yang sangat hati-hati terhadap cryptocurrency karena berbagai kekhawatiran yang kami miliki. Tentu saja, pemerintah harus mengambil keputusan akhir. Ada kelompok kerja yang telah dibentuk sebelumnya, dan mereka akan menentukan bagaimana, jika ada, cryptocurrency harus ditangani di negara kita.”

Infrastruktur Pembayaran Digital India

Malhotra juga menolak kekhawatiran bahwa India perlu segera merespons inovasi stablecoin yang dipimpin oleh Amerika Serikat, terutama setelah disahkannya undang-undang GENIUS pada bulan Juni. Ia berpendapat bahwa India memiliki infrastruktur pembayaran digital yang kuat, berbeda dengan AS. Infrastruktur tersebut mencakup:

  • Unified Payments Interface (UPI)
  • Jaringan pembayaran 24/7
  • National Electronic Funds Transfer (NEFT) yang menyelesaikan pembayaran setiap jam
  • Sistem Real-Time Gross Settlement (RTGS) untuk transaksi besar

Pergeseran Sikap Terhadap Cryptocurrency

Regulasi pemerintah India terhadap cryptocurrency akan menandai pergeseran signifikan dari sikap anti-crypto yang telah lama dipegang dan dapat melegitimasi aset digital di negara terpadat di dunia. Hal ini berpotensi mendorong adopsi cryptocurrency dan meningkatkan harga aset digital.

Meskipun demikian, pejabat pemerintah masih meragukan keberadaan cryptocurrency “tanpa dukungan”. Pada bulan Oktober, Piyush Goyal, Menteri Perdagangan dan Industri India, menyatakan bahwa pemerintah tidak mendorong maupun menghalangi cryptocurrency, tetapi ia juga meragukan crypto sebagai kelas aset. Menurut Goyal, sebagian besar cryptocurrency tidak memiliki dukungan kedaulatan atau aset dasar yang memberikan nilai.