Pengalaman Menyeramkan di Penjara
Pendiri Binance dan mantan CEO, Changpeng “CZ” Zhao, berbagi pengalamannya yang “menyeramkan” dan “sangat sulit” selama waktu di penjara. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin ada orang lain yang mengalami hal serupa, meskipun pengalaman itu membuatnya lebih dekat dengan keluarganya.
Hukuman dan Kesepakatan
Pada tahun lalu, Zhao mendapatkan hukuman empat bulan penjara di AS setelah mengaku bersalah atas pelanggaran pencucian uang. Akibatnya, ia harus mundur sebagai CEO Binance sebagai bagian dari kesepakatan senilai $4,3 miliar dengan regulator AS.
Suasana di Penjara
Dalam sebuah wawancara dengan Farokh Sarmad dari Rug Radio di konferensi Token2049 yang diselenggarakan di Dubai pekan lalu, Zhao menggambarkan suasana saat pertama kali masuk penjara:
“Saat Anda melangkah masuk, Anda akan menemukan orang-orang dengan tato; semua laki-laki kekar dengan tato di wajah dan kepala, berteriak satu sama lain. Rasanya: Ini tidak menyenangkan.”
Ia menjelaskan pengalaman selama proses masuk yang menghilangkan rasa kemanusiaan, termasuk pemeriksaan tubuh yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman. “Saat pemeriksaan, Anda harus merentangkan ‘bokong’ Anda. Itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya,” kenangnya, menekankan bahwa ia tidak ingin siapa pun mengalaminya.
Kehidupan di Sel
Ketika pertama kali tiba di penjara, Zhao ditempatkan di fasilitas berkeamanan rendah karena bukan warga negara AS, meskipun ada teman selnya yang dihukum karena pembunuhan ganda:
“Teman sel saya mendapat hukuman 30 tahun karena membunuh dua orang sekaligus. Saya berbagi sel dengan dia selama beberapa minggu, dan kami baik-baik saja.”
Zhao, kini seorang miliarder, mengklaim bahwa status sosialnya tidak membuat ia diperlakukan berbeda di penjara. “Saya rasa mereka tidak memperlakukan saya terlalu berbeda. Semua narapidana sesama pria sangat baik,” katanya. Ia masih berkomunikasi dengan beberapa teman dari penjara, menambahkan bahwa ada orang baik di mana pun.
Pemahaman dan Rencana Masa Depan
Salah satu tantangan terberat bagi Zhao adalah stres mental yang timbul dari kemungkinan perpanjangan hukuman akibat tuduhan baru yang tak terduga. “Itu membuat saya menyadari apa yang penting,” kata Zhao. “Kesehatan adalah yang paling penting, diikuti oleh keluarga, lalu pekerjaan. Saya tidak merindukan makanan enak, namun saya merindukan tempat tidur yang nyaman dan keluarga saya.”
Buku dan Refleksi Terhadap Bankman-Fried
Zhao kini merencanakan untuk menulis buku yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman penjaranya. Pandangannya terhadap mantan pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, pun tampak melunak setelah keduanya terlibat dalam konflik publik. Bankman-Fried saat ini sedang menjalani hukuman penjara 25 tahun atas tujuh tuduhan penipuan dan konspirasi. Zhao mengingat kembali ucapannya yang menyebut Bankman-Fried sebagai “psikopat”.
“Saya tidak ingin siapa pun mengalami pengalaman di penjara, tetapi perilaku buruk perlu diberantas,”
“Hukuman penjara yang panjang biasanya tidak terlalu membantu. Apa yang saya lihat di penjara adalah bahwa pria-pria dengan hukuman 10 tahun atau lebih seakan menjadikan penjara sebagai hidup mereka, dan tidak lagi memikirkan reformasi diri.”