Tether Mengintegrasikan Alat Kepatuhan Chainalysis ke dalam Platform Hadron untuk Meningkatkan Standar Kepatuhan Tokenisasi Aset

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
7 tampilan

Integrasi Tether dan Chainalysis

Tether telah mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan alat kepatuhan dan pemantauan dari platform data blockchain Chainalysis ke dalam platform tokenisasi aset mereka yang bernama Hadron. Integrasi ini akan memberikan Hadron kemampuan deteksi risiko yang setara dengan tingkat institusi, pemantauan transaksi secara real-time, serta dukungan lengkap untuk Know Your Transaction (KYT), dengan tujuan memastikan bahwa pengguna platform dapat memenuhi standar regulasi global sejak awal.

Fungsi Hadron

Hadron ditujukan terutama untuk institusi, perusahaan, dan pemerintah, dan mendukung penerbitan serta pengelolaan berbagai jenis aset seperti stablecoin, obligasi, dana, dan token yang didukung komoditas di berbagai blockchain. Peningkatan fitur ini juga mencakup pemantauan transaksi di tingkat ekosistem, penerapan kerangka Know Your Customer (KYC) dan KYT yang terintegrasi, serta penyediaan antarmuka API untuk memfasilitasi integrasi yang mulus dengan sistem perusahaan.

Pernyataan dari Pimpinan Tether dan Chainalysis

CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan bahwa Hadron sedang membangun platform tokenisasi aset yang patuh, aman, dan dapat diukur dalam skala besar.

Pendiri dan CEO Chainalysis, Jonathan Levin, juga menekankan bahwa kerjasama ini akan menghadirkan solusi aset digital yang berbasis pada kepatuhan bagi institusi dan organisasi.

Hingga saat ini, Tether telah bekerja sama dengan 255 lembaga penegak hukum di 55 negara di seluruh dunia untuk membantu membekukan lebih dari $2,7 miliar aset ilegal.