Uang Tunai Tidak Dapat Mengimbangi Permintaan Digital: ECB Dukung Euro Digital

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
7 tampilan

Perkembangan Euro Digital di Eropa

Dengan semakin menurunnya penggunaan uang tunai dan meningkatnya pembayaran digital, Bank Sentral Eropa (ECB) berpendapat bahwa euro digital mungkin diperlukan untuk menjaga fungsi uang publik. Di tengah transaksi sehari-hari di Eropa yang dilakukan melalui metode gesek, ketuk, dan klik, ECB menilai bahwa uang tunai yang beroperasi secara tradisional tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, dan kehadiran euro digital dapat menjadi solusi.

Pernyataan Piero Cipollone

Dalam pidatonya pada acara Forum Pembayaran Prancis, anggota dewan eksekutif ECB, Piero Cipollone, menyatakan secara tegas bahwa “di era digital, uang tunai sendirian tidak dapat memenuhi fungsinya.”

Ia menjelaskan bahwa meskipun uang tunai masih akan tersedia, penggunaannya terus menurun seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih kepada solusi digital. Layanan pembayaran pribadi memang “praktis, namun tidak memenuhi semua tujuan kepentingan publik,” tambah Cipollone, sambil menekankan pentingnya adanya euro digital yang “akan memastikan bahwa masyarakat memiliki pilihan dan tidak bergantung pada beberapa penyedia dominan.”

Kedaulatan Moneter Eropa

ECB telah konsisten berargumentasi bahwa euro digital dapat memperkuat kedaulatan moneter Eropa. Misalnya, pada akhir April, seorang bankir senior Prancis memperingatkan bahwa perubahan kebijakan AS yang mendorong penggunaan stablecoin berpotensi merusak kedaulatan moneter Eropa tanpa kehadiran euro digital. Cipollone dalam pidatonya juga menekankan bahwa meski euro digital tidak akan menggantikan uang tunai, itu akan “melengkapinya” dan memastikan uang yang diterbitkan oleh bank sentral tetap relevan di dunia digital.

Privasi dan Aksesibilitas Euro Digital

Ia juga menekankan bahwa euro digital dirancang untuk melindungi privasi, menyatakan bahwa euro digital “tidak akan pernah menjadi uang yang dapat diprogram.” ECB tidak akan memberlakukan batasan tentang cara orang dapat menggunakan euro digital, tambah Cipollone. Meskipun saat ini masih dalam tahap pengembangan, ECB berharap euro digital dapat diakses oleh setiap orang “siap kapan saja,” namun tanggal peluncuran yang spesifik masih belum dapat dipastikan.