SEC Melanjutkan Penyelidikan Coinbase Terkait Klaim ‘Pengguna Terverifikasi’: Laporan

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
7 tampilan

Penyelidikan SEC Terhadap Coinbase

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) masih melanjutkan penyelidikan terhadap Coinbase terkait pernyataan sebelumnya mengenai jumlah penggunanya. Hal ini terungkap dalam laporan The New York Times, meskipun ada langkah-langkah baru-baru ini di bawah pemerintahan Presiden Trump yang berupaya mengurangi pengawasan terhadap mata uang kripto.

Fokus Penyelidikan

Menurut empat sumber yang mengenal situasi ini, penyelidikan SEC berfokus pada klaim yang pernah dibuat oleh Coinbase, yang menyatakan bahwa mereka memiliki lebih dari 100 juta ‘pengguna terverifikasi’. Angka tersebut ditunjukkan secara jelas dalam pengajuan Initial Public Offering (IPO) perusahaan pada tahun 2021. Regulator kini sedang menyelidiki apakah angka tersebut mungkin telah menyesatkan dan memberi impresi yang keliru mengenai ukuran basis pengguna Coinbase, sehingga berpotensi menipu para investor.

Pembaharuan Strategi Coinbase

Pada tahun 2023, Coinbase memutuskan untuk tidak lagi menggunakan metrik ini, mengakui bahwa mereka mungkin telah melebih-lebihkan jumlah pengguna unik yang seharusnya dihitung, karena satu individu dapat memiliki beberapa akun. Coinbase, yang saat ini sedang berkolaborasi dengan firma hukum Davis Polk & Wardwell, menginformasikan bahwa penyelidikan ini sudah dimulai di bawah pemerintahan Biden dan seharusnya dihentikan.

Paul Grewal, pejabat hukum utama perusahaan, menyebut ini sebagai “penyelidikan yang sudah ketinggalan zaman,” dan menekankan bahwa perusahaan telah berhenti menggunakan metrik tersebut lebih dari dua tahun yang lalu, menurut laporan NYT.

Reaksi Terhadap Penyelidikan

Meskipun ada upaya dari SEC untuk mengurangi penegakan, penyelidikan ini menunjukkan bahwa beberapa pengawasan tetap ada. Saat ini, SEC dipimpin oleh Ketua Paul Atkins, yang dikenal memiliki pandangan positif terhadap industri kripto. Banyak tindakan penegakan, termasuk gugatan besar terhadap Coinbase yang diajukan tahun lalu, memang sudah dihentikan.

Situasi Terkini Coinbase

Penyelidikan ini muncul tepat ketika Coinbase sedang mengalami kemajuan signifikan di pasar institusional. Perusahaan baru saja ditambahkan ke daftar S&P 500, dan CEO Brian Armstrong semakin aktif di Washington, termasuk kehadirannya dalam sebuah pertemuan kripto di Gedung Putih pada bulan Maret, di mana ia duduk hanya beberapa tempat dari Presiden Trump.

Selain itu, Coinbase juga mengungkapkan adanya kebocoran data yang bisa menyebabkan kerugian hingga $400 juta, menurut pengajuan SEC.