Eksekutif Sequoia Capital Juga Menjadi Korban Kebocoran Data di Coinbase

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
5 tampilan

Kebocoran Data di Coinbase dan Dampaknya pada Sequoia Capital

Setidaknya satu mitra di Sequoia Capital dilaporkan terdampak oleh kebocoran data yang baru-baru ini terjadi di Coinbase, yang menunjukkan kemungkinan bahwa data pengguna lain di perusahaan modal ventura tersebut juga telah dikompromikan. Menurut laporan Bloomberg yang dirilis pada 16 Mei, informasi pribadi Mitra Pengelola Sequoia Capital, Roelof Botha, dicuri melalui akun Coinbase-nya setelah sekelompok penjahat siber menyuap agen dukungan bursa untuk mendapatkan akses ke data pengguna.

Meskipun Botha tidak secara resmi mengungkapkan kekayaan bersihnya, diperkirakan ia memiliki aset senilai ratusan juta dolar. Coinbase mengumumkan kebocoran data ini dalam sebuah posting blog pada 15 Mei, menjelaskan bahwa beberapa penggunanya menjadi target serangan rekayasa sosial setelah penjahat memperoleh akses ke informasi akun pribadi mereka.

Perusahaan tersebut mengklaim bahwa kelompok penjahat tersebut mencoba untuk memeras $20 juta sebagai imbalan untuk tidak mengungkapkan kebocoran ini, tetapi tawaran tersebut ditolak oleh Coinbase.

Meskipun tingkat kebocoran ini masih belum sepenuhnya terungkap, laporan Bloomberg lainnya menunjukkan bahwa jenis serangan yang sama juga menargetkan pengguna di Kraken dan Binance. Cointelegraph telah menghubungi perwakilan dari kedua bursa tetapi belum mendapatkan respons pada saat publikasi.

Tindakan dan Reaksi Coinbase

Dalam konteks ini, Ketua Petugas Keamanan Coinbase, Philip Martin, dilaporkan mengatakan bahwa agen layanan pelanggan yang terlibat dalam insiden ini berasal dari India dan telah dipecat setelah kebocoran terjadi. Bursa tersebut juga telah mengajukan laporan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan diperkirakan akan menanggung biaya remediasi dan pengembalian dana kepada pengguna yang terdampak antara $180 juta hingga $400 juta.

Saham bursa Coinbase (COIN) mengalami penurunan lebih dari 7% setelah berita tentang kebocoran data ini dan serangan phishing, dengan harga jatuh ke level $244. Pada saat publikasi, harga saham COIN tercatat berada di angka $264,24.

Dukungan untuk Legislasi Kripto

Sementara itu, CEO Coinbase, Brian Armstrong, terlihat di Washington, D.C. untuk mendukung legislasi terkait mata uang kripto yang sedang dipertimbangkan di Kongres. Anggota legislatif di Senat dijadwalkan memberikan suara pada RUU stablecoin dalam beberapa hari ke depan, sementara Dewan Perwakilan Rakyat sedang meninjau draf RUU yang mengatur struktur pasar aset digital.