Pejabat New York Bekukan $300.000 Terkait Penipuan Cryptocurrency

13 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Pengumuman Penyelidikan di New York

Pejabat New York mengumumkan bahwa hasil penyelidikan telah menghasilkan pemulihan sebesar $140.000 dan membekukan dana sebesar $300.000 yang dicuri dalam skema penipuan investasi cryptocurrency. Skema ini memanfaatkan iklan palsu di media sosial.

Pernyataan Pejabat

Dalam pengumuman yang dirilis pada hari Rabu, otoritas dari Kejaksaan Distrik Brooklyn, Kejaksaan Negara Bagian New York, dan Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York menyatakan bahwa mereka telah berhasil menggagalkan skema yang menargetkan anggota komunitas berbahasa Rusia di negara bagian tersebut serta di seluruh AS.

“Para penipu ini menargetkan penutur bahasa Rusia di Facebook dengan iklan-iklan menarik. Kantor saya, bersama dengan DFS dan Kejaksaan Distrik Brooklyn, mengambil langkah untuk menghentikan para penipu ini dan melindungi warga New York,” ujar Jaksa Agung New York, Letitia James. “Saya mendesak semua warga New York untuk waspada terhadap iklan investasi cryptocurrency yang beredar di internet.”

Pendidikan Masyarakat dan Statistik Kerugian

Selain itu, telah disediakan pendidikan tentang cara mengenali dan menghentikan penipuan crypto. Anda bisa menjelajahi seri edukasi terbaru kami yang memberikan wawasan dari para ahli, contoh nyata, dan kuis interaktif.

Meskipun penyelidikan ini menghasilkan pemulihan dan pembekuan lebih dari $440.000 dalam dana yang dicuri, otoritas melaporkan bahwa skema tersebut menyebabkan kerugian lebih dari $1 juta hanya di wilayah Brooklyn, dengan lebih dari 300 korban teridentifikasi.

Metode Penipuan

Para penipu diduga menggunakan situs web investasi cryptocurrency palsu yang mengklaim telah mendapat BitLicense, lisensi yang diwajibkan bagi perusahaan crypto yang menawarkan layanan di Negara Bagian New York. Banyak iklan jahat di media sosial, yang dikenal sebagai iklan “Black Hat”, berbahasa Rusia dan sebagian besar muncul di Facebook. Meta, perusahaan induk Facebook, dilaporkan telah menutup lebih dari 700 iklan setelah mengetahui penyelidikan tersebut.

Statistik Penipuan dan Penggunaan AI

Masyarakat pengguna cryptocurrency masih rentan terhadap penipuan. Chainalysis melaporkan bahwa terjadi sekitar $51 miliar dalam volume transaksi ilegal yang melibatkan aset digital pada tahun 2024. Meskipun pembayaran terkait serangan ransomware mengalami penurunan sebesar 35%, terdapat kekhawatiran mengenai semakin meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi penipuan.

Contoh Penipuan Lainnya

Di antara penipuan terkenal lainnya yang memanfaatkan iklan media sosial untuk investasi cryptocurrency palsu, terdapat airdrops XRP palsu yang menyamar sebagai CEO Ripple, Brad Garlinghouse. Selain menjadi tokoh utama di industri cryptocurrency, CEO tersebut juga menarik perhatian karena masalah hukum yang melibatkan Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.