AgriFORCE Memanfaatkan Gas Alam Terdampar untuk Menggerakkan 120 Penambang Bitcoin

11 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Inisiatif Inovatif AgriFORCE

Perusahaan pertanian asal Kanada, AgriFORCE Growing Systems Ltd., telah meluncurkan inisiatif inovatif dengan menggunakan gas alam terdampar untuk mengoperasikan 120 rig penambangan Bitcoin. Inisiatif ini dirancang untuk diperluas di kemudian hari. Lokasi yang terletak di Berwyn, Alberta, diluncurkan bekerja sama dengan penyedia energi BlueFlare Energy dan menarik daya sebesar 425 kilowatt (kW) untuk menghasilkan 32 petahashes per detik (PH/s) kemampuan komputasi, seperti yang dinyatakan oleh AgriFORCE pada hari Selasa.

Pentingnya Gas Terdistribusi

Gas terdampar adalah gas alam yang tidak bisa segera dipasarkan karena tidak dapat ditambang secara ekonomis atau tidak dapat dijangkau oleh peralatan yang ada. AgriFORCE juga telah menandatangani surat pernyataan niat yang mengikat dengan BlueFlare untuk membuka dua lokasi baru di wilayah Alberta, yaitu di Oyen dan Hinton, yang akan menggunakan model serupa seperti di Berwyn.

“Kami tidak menunggu izin atau peningkatan jaringan — kami mengonversi gas menjadi komputasi dalam hitungan minggu, bukan tahun,” ungkap CEO AgriFORCE, Jolie Kahn.

Investasi dan Hasil Pertambangan

AgriFORCE mengklaim telah menambang 7 Bitcoin, yang memiliki nilai sekitar $735,000, dari operasi mereka yang terletak di Alberta dan Ohio. Perusahaan tersebut berencana untuk menyimpan hingga setengah dari BTC yang mereka tambang sebagai cadangan Bitcoin, sedangkan setengahnya lagi akan digunakan untuk memperluas operasi.

Performa Saham dan Prospek Keuangan

Saham AgriFORCE (AGRI) mengalami kenaikan sebesar 1,85% pada hari Selasa dan ditutup pada $1,10 per saham. Meskipun demikian, sahamnya telah merosot lebih dari 53% sejak awal tahun, menurut data dari Google Finance. Selama tahun fiskal yang berakhir 2024, pendapatan AgriFORCE meningkat sebesar 317% dibandingkan tahun lalu, sementara laba bersihnya tumbuh lebih dari 66% dalam periode yang sama.

Tantangan dalam Penambangan Bitcoin

Dengan semakin meningkatnya biaya penambangan Bitcoin, para penambang diharapkan mencari alternatif agar dapat menjaga biaya tetap rendah. Menurut laporan dari perusahaan riset penambangan Bitcoin, TheMinerMag, biaya untuk memproduksi satu BTC mencapai $64,000 pada kuartal pertama tahun ini, dan diperkirakan akan meningkat menjadi $70,000 di kuartal yang berakhir pada Juni 2025. Sebuah laporan yang dirilis awal tahun ini juga menunjukkan bahwa ketergantungan penambang pada sumber listrik berbasis batubara tradisional semakin berkurang, sedangkan penggunaan energi terbarukan meningkat dengan laju pertumbuhan rata-rata 5,8% per tahun.