Senator Demokrat Perkenalkan RUU untuk Mengatasi Eksploitasi Finansial Aset Digital oleh Pejabat Publik

9 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Perundang-undangan Baru untuk Mengatasi Eksploitasi Aset Digital

Senator California Adam Schiff, bersama sembilan legislator Demokrat lainnya, telah memperkenalkan perundang-undangan yang bertujuan untuk mencegah eksploitasi finansial dari aset digital oleh presiden AS dan pejabat publik lainnya. Dalam pengumuman yang dibuat pada hari Senin, Schiff dan para senator Demokrat tersebut menyampaikan bahwa mereka telah memperkenalkan Curbing Officials’ Income and Nondisclosure (COIN) Act sebagai respons terhadap keterkaitan Presiden AS Donald Trump dengan industri cryptocurrency.

Kekhawatiran Etis dan Legal

RUU yang diusulkan ini muncul setelah pengungkapan oleh Trump mengenai pendapatannya yang mencapai $57,4 juta yang terkait dengan World Liberty Financial (WLF), sebuah platform cryptocurrency yang didukung oleh anggota keluarganya. “Transaksi cryptocurrency Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran etis, legal, dan konstitusi yang signifikan karena penggunaannya terhadap jabatan presiden untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya,” ungkap Schiff.

“Oleh karena itu, saya memperkenalkan undang-undang ini untuk mencegah eksploitasi finansial dari aset digital oleh pejabat publik, termasuk presiden dan keluarga pertamanya.”

Larangan Investasi dalam Cryptocurrency

Sebelumnya, anggota Kongres telah berusaha untuk mendorong legislasi yang melarang pejabat terpilih tertentu, termasuk presiden beserta keluarganya, untuk berinvestasi dalam saham dan aset lainnya selama masa jabatan mereka. Namun, RUU yang diajukan oleh Schiff dapat memperluas larangan tersebut untuk mencakup penerbitan, sponsorship, atau dukungan terhadap cryptocurrency, memecoins, non-fungible tokens, dan stablecoins “180 hari sebelum dan dua tahun setelah” masa jabatan seseorang.

Teks dari RUU ini secara khusus menargetkan stablecoins yang digunakan untuk pembayaran. WLF juga mengumumkan rencana peluncuran stablecoin USD1-nya pada bulan Maret lalu.

Implikasi Pengurangan Kepemilikan

Pada bulan Mei, sebuah perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi mengumumkan rencananya untuk menggunakan stablecoin tersebut untuk menyelesaikan investasi sebesar $2 miliar di Binance. Selain itu, keluarga presiden dilaporkan telah mengurangi kepemilikan mereka di WLF dari 75% pada bulan Desember menjadi 40% pada bulan Juni, dengan hasil dari penjualan diperkirakan mencapai jutaan dolar.

Nilai Aset Digital Presiden

Organisasi nonpartisan State Democracy Defenders Action melaporkan pada bulan April bahwa kepemilikan aset digital presiden mencapai nilai $2,9 miliar, yang menyumbang sekitar 40% dari total kekayaannya. RUU yang diusulkan oleh Schiff juga merupakan salah satu langkah legislasi pertama di Senat untuk menangani hubungan Trump dengan industri cryptocurrency.

Legislasi di Dewan Perwakilan Rakyat

Di Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Kongres California Maxine Waters juga memperkenalkan undang-undang yang disebut Stop Trading, Retention, and Unfair Market Payoffs (TRUMP) in Crypto Act, yang bertujuan untuk “memblokir memecoin Trump dan menghentikan korupsi cryptocurrencies” pada hari yang sama ketika presiden mengadakan acara makan malam untuk menghargai pemegang utama memecoin-nya.

Persetujuan dan Tantangan

Saat ini, masih belum jelas apakah salah satu RUU tersebut akan mendapatkan cukup dukungan di masing-masing badan untuk disahkan. Bahkan jika undang-undang Schiff atau Waters disetujui di kedua dewan, kemungkinan besar akan diveto oleh Trump, dan akan memerlukan suara dua pertiga di masing-masing dewan untuk mengatasinya dan menjadi hukum. Saat ini, Demokrat berada dalam posisi minoritas di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.