Jin Coin: Platform Mata Uang Digital Mirip RMB Stablecoin untuk WeChat Pay dan Alipay

12 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Analisis Ekonomi Stablecoin oleh Bank Rakyat Tiongkok

Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) baru-baru ini merilis analisis ekonomi mengenai stablecoin. Dari sudut pandang pemegang, stablecoin dianggap sebagai mata uang swasta, bukan mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah. Meskipun teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dalam penyelesaian pembayaran, ia masih kurang dalam hal desentralisasi.

Pandangan Penerbit Stablecoin

Dari perspektif penerbit, model stablecoin mirip dengan “bank sempit” dan bukan sekadar kewajiban. Saat ini, Yuan Tiongkok telah memiliki stablecoin yang terintegrasi dalam platform seperti WeChat Pay dan Alipay.

Fungsi dan Penggunaan Stablecoin

Dari sudut pandang mekanisme ekonomi, mata uang yang digunakan oleh platform pembayaran pihak ketiga dan stablecoin memiliki fungsi yang serupa. Namun, saat ini, penggunaan stablecoin dalam pembayaran ritel reguler masih terbatas, dengan basis pengguna yang relatif kecil.

Platform pembayaran pihak ketiga seperti WeChat, Alipay, Apple Pay, dan PayPal telah menciptakan efek jaringan dan ekonomi skala, sehingga mereka menikmati keuntungan sebagai pelopor di industri ini.

Potensi Pertumbuhan Stablecoin

Potensi pertumbuhan stablecoin berbasis USD sebagian besar dipicu oleh status dolar AS sebagai mata uang internasional, yang dapat mendorong proses dollarization. Hong Kong berfungsi sebagai lapangan uji yang terkontrol untuk stablecoin RMB dan sebagai lokasi penyesuaian regulasi.

Ini memainkan peran penting dalam menyeimbangkan potensi inovasi teknologi dengan menjaga atribut kebaikan publik dalam sistem pembayaran, stabilitas keuangan, dan kedaulatan moneter nasional, di tengah hubungan multidimensional lainnya.