Menganalisis Ondo Finance: Cara Kerja Real World Assets (RWA) di AS

1 bulan yang lalu
2 menit baca
7 tampilan

Real World Assets (RWA) dalam Pembicaraan Hangat

Saat ini, Real World Assets (RWA) tengah menjadi perbincangan yang hangat. Dari Hong Kong Web3 Carnival di awal April hingga berbagai diskusi di kalangan pengacara Web3, banyak orang membicarakan potensi dan keunggulan RWA. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat RWA menawarkan metode yang lebih aman dan dapat diandalkan dalam penerbitan token.

Baru-baru ini, Pengacara Mankiw membahas proyek RWA baru di Cina, seperti laporan “Mankiw Research | Menguraikan Karakteristik RWA di Daratan Cina: Karakteristik Praktis, Analisis Risiko, dan Jalur Optimalisasi”, dan menjelaskan tentang tiga jenis RWA yang ada saat ini. Jika kita berbicara tentang preseden dan pemimpin di sektor RWA, kita tidak dapat mengabaikan Amerika Serikat, dan salah satu yang paling representatif adalah Ondo Finance. Secara khusus, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini bertemu dengan tim Ondo untuk mendiskusikan penerbitan sekuritas token, yang semakin meningkatkan reputasi Ondo di industri ini.

Pembongkaran Model RWA Ondo

Mengapa Ondo dikenal sebagai proyek RWA terkemuka di industri ini? Menurut Pengacara Mankiw, salah satu faktor terpenting adalah ketika kebanyakan proyek masih berfokus pada “aset nyata apa yang bisa digunakan untuk menerbitkan token guna pembiayaan”, Ondo justru telah membawa aset seperti obligasi pemerintah AS dan dana pasar uang ke dalam ekosistem DeFi. Contohnya adalah Ondo US Dollar Yield Token (USDY). Aset nyata yang mendasarinya terdiri dari obligasi pemerintah AS jangka pendek dan simpanan bank, yang menawarkan beberapa keuntungan:

  1. Dukungan Pendapatan Nyata: USDY merupakan stablecoin berbasis hasil, sehingga investor bisa menikmati pendapatan dari obligasi atau simpanan bank setiap hari.
  2. Transparansi dan Keamanan: Dasar-dasar aset seperti penyimpanan, audit, dan distribusi keuntungan tetap mengikuti standar kepatuhan keuangan tradisional. Selain itu, USDY memiliki struktur isolasi kebangkrutan yang menyisihkan aset cadangan dari entitas penerbit. Dalam situasi ekstrem, investor memiliki prioritas untuk mengklaim aset cadangan tersebut.

Selain USDY, Ondo juga menerbitkan OUSG yang terikat pada dana obligasi jangka pendek AS, dengan logika yang mirip.

Lebih lanjut, Ondo juga meluncurkan Flux Finance, yaitu protokol pinjaman khusus untuk RWA. Flux Finance memungkinkan pengguna untuk menggunakan obligasi pemerintah yang telah di-tokenisasi (seperti OUSG) sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin seperti USDC. Pertanyaannya, apakah penggunaan obligasi pemerintah yang merupakan sekuritas 100% dalam lingkungan DeFi melanggar regulasi AS? Solusi Ondo adalah sistem lisensi: hanya investor yang telah melewati tinjauan kepatuhan yang bisa menggunakan OUSG sebagai jaminan.

Desain ini memberikan ketentuan untuk kepatuhan RWA+DeFi dalam skala industri di masa depan. Sementara RWA telah menjadi siklus tertutup, Ondo tetap berupaya mengembangkan infrastruktur untuk mendukung RWA lebih lanjut. Mereka telah membangun rantai mereka sendiri, Ondo Chain, yang khusus dibuat untuk RWA, dengan arsitektur yang mampu memenuhi kebutuhan keamanan dan regulasi institusi, sekaligus tetap berpegang pada prinsip keterbukaan di Web3.

Ondo juga merencanakan untuk meluncurkan Ondo Global Markets (Ondo GM) pada tahun 2024, yang akan berfungsi sebagai platform untuk menerbitkan dan mendistribusikan token RWA dengan lebih mudah. Dengan Ondo GM, diharapkan bahwa token RWA yang diterbitkan dapat bersirkulasi secara bebas dengan memastikan kepatuhan.

Ondo untuk RWA di AS

Sekarang, mari kita lihat pencapaian Ondo dalam mengatasi tantangan di industri RWA AS. Menurut Pengacara Mankiw, hal ini dapat dilihat dari dua aspek:

  1. Banyak orang berbicara mengenai RWA, tetapi kebanyakan hanya fokus pada penerbitan token untuk memperoleh pembiayaan. Pengacara Mankiw berpendapat bahwa nilai sejati dari RWA adalah untuk memberikan peluang likuiditas yang lebih tinggi dan efisiensi dalam pemanfaatan aset berkualitas tinggi.
  2. RWA membantu mengedukasi pasar mengenai pentingnya likuiditas dan aksesibilitas aset di luar jam kerja tradisional. Hasilnya, Ondo menciptakan pasar keuangan yang bisa bersirkulasi 24/7.

Meskipun banyak rintangan di pasar sekuritas AS, Ondo telah mengambil langkah proaktif untuk mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk menghindari pengguna dari kawasan yang memiliki regulasi ketat dengan akses terbatas serta menjadikan kepatuhan menggunakan lembaga terpercaya berlisensi. Di sisi lain, Ondo juga berusaha untuk berkomunikasi dengan regulator AS untuk menjajaki peluang kepatuhan.

Nasihat Praktis dari Mankiw

Saat mempertimbangkan bagaimana RWA beroperasi di AS, Pengacara Mankiw menyarankan agar tidak berharap mencapai semua hal dengan cepat. Pendekatan yang lebih realistis adalah mengedepankan strategi bertahap, mulai dengan mengatasi kepatuhan di pasar luar negeri sebelum melangkah ke AS. Penting untuk melakukan lebih banyak dialog dengan regulator sambil merancang rencana kepatuhan yang matang, karena posisi pasar AS yang sangat ketat dalam hal pengawasan.

Singkatnya, pemikiran mendalam dan pendekatan bertahap yang baik adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar RWA.