Kasus Tornado Cash dan Samourai Wallet: Pengacara Tuduh Penuntut Menyembunyikan Bukti Kunci

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
5 tampilan

Kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash

Menurut laporan dari TheBlock, pengacara pembela untuk Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh para penuntut gagal mengungkapkan panggilan telepon yang dilakukan dengan seorang pejabat senior dari Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) secara tepat. Hal ini dapat menyembunyikan bukti penting dalam kasus ini.

Rekaman panggilan tersebut, yang berlangsung pada 23 Agustus 2023, mengungkapkan bahwa FinCEN percaya bahwa protokol non-kustodial mungkin tidak dianggap sebagai Money Service Business (MSB).

Penentuan apakah mereka termasuk dalam MSB akan berdampak langsung pada tuduhan “operasi penyampaian uang tanpa izin” yang dikenakan kepada Samourai Wallet dan Tornado Cash.

Tuduhan terhadap Pendiri

Salah satu pendiri Tornado Cash, Roman Storm, bersama pendiri Samourai Wallet, Keonne Rodriguez, dan William Lonergan Hill, menghadapi tuduhan pencucian uang, pelanggaran sanksi, dan operasi penyampaian uang tanpa izin yang diajukan oleh pihak penuntut dari AS.

Tim pembela berpendapat bahwa rekaman panggilan dari FinCEN merupakan bukti yang mendukung klien mereka yang seharusnya diungkapkan. Mereka menekankan bahwa karakteristik non-kustodial merupakan kesamaan inti antara kedua protokol tersebut.

Tanggapan dari Pihak Penuntut

Namun, pihak penuntut membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa komunikasi yang relevan sebenarnya telah diungkapkan beberapa bulan sebelumnya. Mereka menekankan bahwa pendapat pejabat FinCEN hanya mencerminkan “pandangan pribadi informal”.

Mereka juga berargumen bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam model operasional antara Tornado Cash dan Samourai Wallet.