Amina Bank Mencetak Rekor Keuangan di Tahun 2024
Amina Bank, bank crypto asal Swiss yang sebelumnya dikenal sebagai Seba Bank, melaporkan hasil keuangan yang mencetak rekor untuk tahun 2024, dengan pendapatan meningkat sebanyak 69% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai $40,4 juta. Bank ini juga mencatatkan peningkatan aset yang dikelola (AUM) sebesar 136%, mencapai total $4,2 miliar. Peningkatan ini didorong oleh tingginya permintaan dari institusi dan ekspansi strategis, seperti yang disampaikan dalam siaran pers pada tanggal 28 Mei.
Faktor Pendorong Pertumbuhan
Berkantor pusat di Zurich, Amina Bank mengaitkan pertumbuhannya pada jejak multijurisdiksional yang kuat, kemampuan perdagangan 24/7, serta catatan pinjaman yang berhasil mempertahankan nol default selama lima tahun terakhir. “Saya sangat bangga dengan ketekunan dan dedikasi tim kami yang berkontribusi pada profitabilitas triwulanan di kuartal keempat 2024, sebuah pencapaian yang menunjukkan nilai dari pendekatan kami,” kata CEO Franz Bergmueller.
Pertumbuhan Aset dan Pendapatan
Sepanjang tahun 2024, Amina menambah $801 juta dalam aset baru bersih. Pendapatan dari produk derivatif meningkat 40%, menunjukkan minat yang terus berkembang dari klien yang mencari alat manajemen risiko berbasis crypto.
Investasi dan Pengembangan Platform
Bank ini juga mengumumkan investasi dalam pengembangan platform digital proprieternya tahun lalu, yang bertujuan untuk melayani klien di segmen bisnis-ke-konsumen (B2C), bisnis-ke-bisnis (B2B), dan bisnis-ke-bisnis-ke-konsumen (B2B2C). Diharapkan bahwa sistem baru ini akan diluncurkan pada akhir tahun ini, dengan fitur infrastruktur berbasis API untuk menangani permintaan yang terus bertumbuh di pasar yang beragam.
Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Internasional
Mike Foy, Kepala Keuangan Amina Bank, menyatakan bahwa rasio kecukupan likuiditas bank meningkat menjadi 228% pada tahun 2024, naik dari 219% di tahun 2023. “Di samping itu, rasio modal CET1 kami, yang mengukur modal bank terhadap aset yang dirisiko tertimbang, lebih dari dua kali lipat dari persyaratan regulasi yaitu di angka 34%, meskipun terjadi peningkatan aset yang berisiko akibat ekspansi kami,” tambah Foy.
Pendapatan internasional Amina juga menunjukkan perkembangan yang positif. Pendapatan dari operasional di Abu Dhabi, misalnya, meningkat sebesar 150% dibandingkan tahun lalu, dengan Hong Kong mencatat pertumbuhan fantastis sebesar 570%. Amina juga berharap dapat menjalin kemitraan baru dengan 30 B2B2C pada akhir tahun 2025, meningkat dari hampir 20 saat ini.
Sejarah dan Lisensi Amina Bank
Didirikan pada tahun 2019, Amina Bank memiliki lisensi dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA), Otoritas Regulasi Layanan Keuangan Abu Dhabi (FSRA), dan Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC). Amina mengganti namanya dari SEBA Bank pada 1 Desember 2023 untuk menegaskan perubahan arah dalam mengintegrasikan layanan keuangan tradisional dengan digital dan crypto. Pada November 2023, St. Galler Kantonalbank, salah satu bank terbesar di Swiss, menjalin kemitraan dengan Amina untuk menyediakan layanan kustodian dan perantara aset digital kepada klien-klien mereka.